Sejarah Terbentuknya Oi

Iwan fals adalah tokoh, figur, seniman, penyanyi dan lain-lain, begitulah saya mendeskripsikannya. Tidak banyak penyanyi indonesia yang memiliki kharisma yang begitu kuat seperti Iwan fals. Iwan fals pada tahun-tahun terakhir ini sering sekali bahkan lebih seneng berkolaborasi dengan musisi muda berbakat seperti SID, Kotak, Gigi, Gheisa, Nidji, Noah bahkan Lea Simanjuntak yang ikut bekerja sama di album RAYA. Banyak juga lagu Iwan fals yang tidak dijual atau tidak beredar, bahkan lagu tersebuut menjadi koleksi eklusif para penggemar Iwan fals yang kebanyakannya direkam secara live.

Para penggemar Iwan fals telah mendirikan yayasan oi pada tahun 1999, yang disapa dengan yayasan Orang Indonesia, yayasan oi telah menjadi wadah kegiatan para penggemar Iwan fals, hingga saat ini kantor cabang Oi dapat ditemui disetiap penjuru nusantara ada beberapa bahkan sampai kemanca negara. Oi merupakan organisasi massa (ormas) yang berawal dari kelompok yang tidak resmi seperti Iwan Fals Fans Club (IFFC), penganut fals, perkumpulan penggemar Iwan fals dan lain-lain. Namun secara umum perkumpulan penggemar Iwan fals disebut Fals Mania (Fama).

Sejarah Logo Oi

Logo Oi itu tercipta dari perlombaan yang diselenggarakan oleh Yayasan orang Indonesia yaitu YOI, yang diikuti oleh ratusan peserta pada waktu silaturahmi nasional Oi 1999, yang berlokasi di Desa Leuwinanggung No 19, Cimanggis, Depok Jawa barat, pada hari minggu 15-08-1999 dan senin 16-08-1999. Setiap peserta maksimal membawa 2 buah karya logo Oi.

Akhirnya terpilihlah karya dari 2 pemuda Indonesia yang kreatif yaitu Hio Harianto dari Oi Bento House solo sebagai juara 1 dan 2 yang ditentukan oleh para peserta silaturahmi Nasional Oi pada 1999, serta polling dan pemilihan oleh semua peserta silaturahmi Nasional Oi 1999.

Oi ini bukan merupakan singkatan melainkan panggilan, seruan atau ajakan Iwan fals kepada para fans yang begitu banyak  dan mustahil sekali Iwan fals mengenal namanya satu persatu, makanya beliau memanggilnya dengan sebutan Oi. Pada malam 17 agustusdilantiklah pengurusOi pusat yang dilakukan oleh Iwan fals sendiri dan ia melantik istrinya sendiri sebagai bendarahara umum Oi, Titin sebagai sekretaris dan kresnowati sebagai ketua umum Oi sementara menunggu musyawarah nasional (munas) pada tahun 2000.

Perkembangan Oi di Indonesia

Orginasi Oi secara nasional telah dibuatkan akta pendiriannya oleh badan pengurus pusat (BPP) dihadapan rawat erawadi , SH. notaris di Jakarta dengan akta pendirian No 2 pada tanggal 13 Juni 2000. Para penggemar untuk hal ini yang tergabung dalam ormas Oi terhitung sejak Iwan fals muncul dipentas musik indonesia sampai agustus 1999, sebanyak 16 juta orang, jumlah tersebut penggemar yang betul-betul fans fanatik Iwan fals belum lagi para fans-fans lain yang belum mendaftar anggota  Oi. 

Jumlah kelompok yang terdaftar resmi berdiri di Yoi sebanyak 210 kelompok Oi yang ada di 23 provinsi di Indonesia. Berikut ini adalah 12 besar kelompok Oi yang ada di Kota dan provinsi, data ini sekaligus menunjukan bahwa ditempat atau dikota inilah para penggemar Iwan fals berada diantaranya : Jakarta Selatan ada 28 kelompok Oi, Depok 19 kelompok Oi, Jakarta Timur 18 kelompok Oi, Jakarta Pusat kurang lebih 14 kelompok Oi, Bandung 12 kelompok Oi, Bekasi 11 kelompok Oi, Jawa tengan 11 kelompok Oi, Jawa timur 8 kelompok Oi, Sulawesi Selatan 8 kelompok Oi,Lampung 8 kelompok Oi dan Bogor ada  8 kelompok Oi.

Setahun berikutnya barulah terlaksana Musyawarah Nasional (munas) Oi yang pertama kalinya pada tanggal 16-19 April 2000, perkembangan Oi pun terus meningkat, sampai saat ini sudah banyak kegiatan-kegiatan positif pun terus berjalan yang dirangkum dengan SOPAN, Pilar ormas Oi SOPAN yaitu : Sosial, Olahraga, Pendidikan, Akhlak, Niaga.

Maksud dan Tujuan Oi

Oi berfungsi sebagai wadah persaudaraan sesama anggota Oi atau anggota Oi dengan masyarakat, serta sebagai wadah pembinaan, pengembangan bakat, kreatifitas anggota dan masyarakat pada bidang seni, pendidikan, olahraga, akhlak dan niaga.

Maksud didirikannya Oi untuk mendorong, membina menumbuh kembangkan, minat, bakat serta potensi-potensi anggota Oi dan masyarakat agar bermanfaat bagi kehidupan.

Tujuan didirikannya Oi adalah memberdayakan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang berbudi pekerti luhur, memahami nilai-nilai pancasila, agar terwujudnya masyarakat yang bermartabat, bersatu, berdaya dan bermanfaat dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).