Liryk Lagu Cikal
Membahas liryk lagu "cikal"
Penggemar Iwan Fals pasti tahu lagu Cikal, Tembang yang diciptakan Bang Iwan untuk menyambut kelahiran anaknya, Annisa Cikal Rambu Bassae. Semua orang mencoba menafsirkan dan banyak dari mereka panfsiran nya berbeda beda dan itu sah sah saja, album cikal pun dengan cover yang sangat unik dan menarik, gambar pak tani, kerbau, ular dan tikus dan buat aku sendiri itu sangat wow sekali, seperti sepenggal liryk lagu cikal berikut ini.
"Kerbau dikepalaku ada yang suci
Kerbau dikepalamu senang bekerja
Kerbau disini teman petani
Ular dinegara maju menjadi sampah nuklir
Ular didalam buku menjadi hiasan tatto
Ular disini memakan tikus
lirik ini seperti mengartikan perbedaan, menurut aku pribadi hhiii
Ada juga yang berpendapat tentang lagu ini"
"Bang Iwan berharap, Cikal belajar menjadi manusia utuh. Mengerti kebaikan, juga memahami keburukan. Lantas pada saatnya, bisa memilih mana yang terbaik bagi dirinya dan lingkungan. Menjadi manusia yang arif terhadap hidup dan kehidupan.
Kekhawatiran Bang Iwan
Pada lagu itu juga terselip kekhawatiran bang Iwan. Ini muncul pada kalimat "Ia ada di gorong-gorong kota. lantas apa agamanya?". Iwan khawatir, bagaimana nanti budi pekerti dan agama anak-anakku, lantaran dibesarkan di kehidupan yang banyak nilai.
dan silahkan anda tafsirkan menurut anda sendiri :D
Ada juga yang berpendapat tentang lagu ini"
"Bang Iwan berharap, Cikal belajar menjadi manusia utuh. Mengerti kebaikan, juga memahami keburukan. Lantas pada saatnya, bisa memilih mana yang terbaik bagi dirinya dan lingkungan. Menjadi manusia yang arif terhadap hidup dan kehidupan.
Kekhawatiran Bang Iwan
Pada lagu itu juga terselip kekhawatiran bang Iwan. Ini muncul pada kalimat "Ia ada di gorong-gorong kota. lantas apa agamanya?". Iwan khawatir, bagaimana nanti budi pekerti dan agama anak-anakku, lantaran dibesarkan di kehidupan yang banyak nilai.
dan silahkan anda tafsirkan menurut anda sendiri :D
Berikut lirik lagu iwanfals yang berjudul "cikal"
"Kerbau dikepalaku ada yang suci
Kerbau dikepalamu senang bekerja
Kerbau disini teman petani
Ular dinegara maju menjadi sampah nuklir
Ular didalam buku menjadi hiasan tatto
Ular disini memakan tikus
Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Kerbauku teman petani
Ularku memakan tikus
Kerbauku besar kerbauku seram
Tetapi ia bukan pemalas
Hidupnya sederhana
Sancaku besar sancaku seram
Mengganti kulit keluar sarang makan dan bertapa
Hidupnya sederhana
Ularku ular sanca
Kerbauku kerbau petani
Ularku memakan tikus
Kerbauku teman petani
Walau kerbauku bukan harimau
Tetapi ia bisa seperti harimau
Kerbauku tetap kerbau
Kerbau petani yang senang bekerja
Sancaku melilitnya
Kerbauku tidak terganggu
Karena sancaku dan kerbau
Temannya petani
Lalu dimana anak anak sang tikus?
Bayi bayi bayi
Murni dan kosong
Bayi bayi bayi
Bayi ya bayi
Kalau kita sedang tidur dan tiba tiba saja kita terbangun
Karena lubang hidung kita terkena kumis harimau
Mungkin kita akan lari ya lari
Tetapi bayiku tidak
Bukan karena bayiku belum bisa berlari
Aku percaya
Aku percaya
Bayiku tidak akan pernah berfikir
Bahwa harimau itu jahat
Bayiku menarik narik kumis
Dan memukul mukul mulut harimau
Harimau malah memberikan bayiku mainan
Bayiku menjadi bayi harimau
Bayi harimau anak petani
Seperti sanca melilit kerbau
Ia ada di gorong gorong kota
Lantas apa agamanya?
Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku murni dan kosong
Ia ada di gorong gorong kota
Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku bayi harimau
Ia ada di gorong gorong kota
Bayi bayi bayi
Murni dan kosong
Bayi bayi bayi
Bayi harimau
Bayi bayi bayi
Yang berkalung sanca
Bayi bayi bayi
Yang di susui kerbau
Kerbau dikepalamu senang bekerja
Kerbau disini teman petani
Ular dinegara maju menjadi sampah nuklir
Ular didalam buku menjadi hiasan tatto
Ular disini memakan tikus
Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Kerbauku teman petani
Ularku memakan tikus
Kerbauku besar kerbauku seram
Tetapi ia bukan pemalas
Hidupnya sederhana
Sancaku besar sancaku seram
Mengganti kulit keluar sarang makan dan bertapa
Hidupnya sederhana
Ularku ular sanca
Kerbauku kerbau petani
Ularku memakan tikus
Kerbauku teman petani
Walau kerbauku bukan harimau
Tetapi ia bisa seperti harimau
Kerbauku tetap kerbau
Kerbau petani yang senang bekerja
Sancaku melilitnya
Kerbauku tidak terganggu
Karena sancaku dan kerbau
Temannya petani
Lalu dimana anak anak sang tikus?
Bayi bayi bayi
Murni dan kosong
Bayi bayi bayi
Bayi ya bayi
Kalau kita sedang tidur dan tiba tiba saja kita terbangun
Karena lubang hidung kita terkena kumis harimau
Mungkin kita akan lari ya lari
Tetapi bayiku tidak
Bukan karena bayiku belum bisa berlari
Aku percaya
Aku percaya
Bayiku tidak akan pernah berfikir
Bahwa harimau itu jahat
Bayiku menarik narik kumis
Dan memukul mukul mulut harimau
Harimau malah memberikan bayiku mainan
Bayiku menjadi bayi harimau
Bayi harimau anak petani
Seperti sanca melilit kerbau
Ia ada di gorong gorong kota
Lantas apa agamanya?
Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku murni dan kosong
Ia ada di gorong gorong kota
Kerbauku kerbau petani
Ularku ular sanca
Bayiku bayi harimau
Ia ada di gorong gorong kota
Bayi bayi bayi
Murni dan kosong
Bayi bayi bayi
Bayi harimau
Bayi bayi bayi
Yang berkalung sanca
Bayi bayi bayi
Yang di susui kerbau
#Salam Sempak (semangat dan kompak)
Kalo gua mah kaga ngerti maknanya apa itu lagi,yang penting di nyanyiin dan di dengar enak.. apa lg yg terlupakan... wuuuiiihhh...
ReplyDeleteIni lagu berkesan banget waktu jaman SMA maen anplage bareng kawan gua waktu acara perpisahannya guru...
ReplyDelete